Jumat, 22 Februari 2008

BIJAK.....Be Jack...Man

Mayjen Purn (marinir) Beny Balukh-Usman Abubakar (Jhony Abubakar)
PAKET ( BIJAK - Be… JACK )
Siap bertarung dalam Pilgub-NTT (2008-2013)

Semakin memburuknya perekonomian nasional ,daerah sampai pelosok pedesaan akibat terpaan badai krisis ekonomi global yang dipicu dan dipacu oleh membumbungnya harga minyak dunia dan kelangkaan sumber bahan baku produkasi membuat kita calon pemimpin,pemimpin dan rakyat harus sudah mulai melakukan koreksi menyeluruh terhadap modal,model,modul dan modus pembangunan.Strategy,teknis dan taktis permasyalahan pembangunan jelas sedang diterpa ujian dan masih jauh dari pujian.
Pembangunan daerah (NTT) miniature rencana pembangunan nasional (pembangunan manusia seutuhnya-memanusiakan manusia),maka pilar ipoleksosbud,Huk-HAM,hankam harus bisa menjadi pelor dan bukan sekadar piar.
Demokrasi harus dapat menjadi de-markasi (pemberi batas yang jelas) antara cara-cara hidup yang menciderai demokratisasi, sehingga batas tegas antara demokrasi dan anti demokrasi tidak terjebak wilayah abu-abu (grey area/politik buta menjadi politik “tuba” bagi rakyat). Endingnya hakyat terjebak derma-kisah,derma-kasih,derma-kasi dan bahkan derma-kasus.Drama derma (politik memberi dan menerima-take and give) telah menjalar sampai akar rumput (new mode-modus).Disisi lain banyak para birokrat dan pengusaha asik-asik (koor bareng/ sama kan suara) menina bobokan rakyat dengan berbagai janji-janji muluk (modus politik-janji sekarang tunggu waktu yang akan menjawab-entah kapan).Ini yang dinamakan akur (bukan a-kur/a-koor) yang harus sesegera mungkin di hentikan. Politik semacam ini perlu sesegeramungkin di KIR (koreksi-introspeksi-responsibi I lity) ulang/setiap saat (hukum dan oleh rakyat).Kita harus care terhadap nasib rakyat yang sedang dirundung penderitaan tak ber ujung (care-fully). Lingkaran beracun (cyrcle of poison) pada epicentrum/pusat sumbu kekuasaan/penguasa/birokrasi (borokrasi) yang bermesraan /kongkow (tuba dianggap tabu) perlu segera di Therapy-bukan di Terapin) dengan “suara/kedaulantan rakyat melalui pilkada/pilgub).Kedaulatan rakyat (suara-pemilih) ini sesungguhnya merupakan palu godam (GADA dan TONGKAT bukan sekedar memberi hiburan bagi rakyat-tapi lambang dan lembing kedaulatan rakyat).Rakyat harus be-King dan The King (jadi Raja-dilayani) dan menjadi deking pembangunan yang bermartabat (martabat rakyat harus terjaga-tidak bisa di perjual belikan-barang dagangan politik). Suara/kepercayaan rakyat memiliki nilai bukan harga.Bagaimana meng-ukur,meng-ukir dan meng-akurkan suara rakyat sehingga dapat menjadi Modal-model-modul dan modus dalam membangun NTT, harus menjadi syarat utama cagub/cawagub NTT periode (Thn. 2008-2013).

Mayjen Purn (Marinir) Beny Balukh dan patnernya Usman Gumantik Abubakar (Jhony Abubakar) memberi singkatan nama pasangan keduanya “ BIJAK”, karena mencermati kondisi NTT sampai dengan akhir-akhir ini semakin marak dengan hiruk pikuk pilgub yang semakin tidak menentu, membuat paket BIJAK ini meyatakan sikap serius untuk mengambil bagian dalam perhelatan pesta demokrasi ini.Karena bila tidak, dikhawatirkan “ Nasib dan masa depan NTT akan ditentukan orang lain”.

BIJAK terkadang diplesetkan juga oleh kalangan tertentu sebagai Be…Jack.Dan agar lebih akrab dengan gaya muda-mudi (pemuda itu aset jangan di hasut.Generasi muda itu : pemadu-pemandu dan pemudah sedangkan geberasi tua bukan sekadar monument hidup tapi dokumen hidup yang bersinergi dengan pemuda) di plesetkan Be….Jack man…Istilah ini membawa pesan moral yang cukup dalam. “Bijak itu ke-bajik-an dan harus menjiwai setiap kita,Bijak itu juga mampu mem-bujuk walau BAJING(maling/ pencuri) sekalipun untuk kembali kejalan yang benar (tanpa kekerasan) untuk secara bersama-sama ikut bersama seluruh agen pembangunan di daerah untuk mem-BAJAK/bekerja/unjuk kerja dan unjuk kinerja.”demikian kata Pak Beny .Lebih lanjut beliau katakan “ Istilah ini di pakai,bukan sekadar untuk gagah-gagahan,tetapi lebih jauh adalah membawa pesan moral bagi setiap kita sekaligus memberi jiwa/roh pada visi-misi paket ini . Pemimpin harus mau Nyekar (turba) menyambangi rakyatnya yang telah,sedang dan akan mati rasa,mati harapannya,mati masa depannya.Dan jangan Nyakar (cakar-cakaran) antara rakyat dangan pemimpinnya atau antara rakyat dengan rakyat.Ini semuanya harus di TAKAR dan jangan di TUKAR.Labih lanjut MEKARkan harapan/keinginan rakyat.Tidak boleh di antara kita MAKAR-MANGKIR kontrak politik dan sosial yang telah dibuat bersama rakyat”.
Lebih lanjut beliau berujar “dimana posisi setiap kita (memposisikan diri) dan kita harus sepakat mau mulai dari mana dan akan kemana ketika di NTT, ada pilihan untuk menjadi KISAH- ASIK- SAKSI- AKSI - SIKSA yang bermuara pada KASIH juga SAYANG di antara kita.Ambil contoh,untuk kisah korupsi (ASIK) dimana/bagaimana kita memposisikan diri kita?.Apa kita ikut ASIK-ASIK?, ataukah kita memposisikan diri sekedar hanya sebagai SAKSI?,atau kita telah berperan ber-AKSI memberantasnya?,atau apakah kita telah dan akan menjadi salah satu obyek/SIKSA korupsi?.Yang jelas setiap kita dituntut untuk berperan aktif .Yang jelas dan pasti tidak ada istilah AMAN bagi para koruptor bila saya nanti mendapat kepercayaan menjadi NTT-1.Lebih jauh juga ,tidak ada yang IMUN/IMUNISASI (kebal) dari penyakit KKN ini. Saya pun berharap tidak ada yang meng-IMANinya, dan meng AMINkan perbuatan korupsi/KKN. Biasanya KKN/koruptor juga ada IMAMnya/God Fathernya dengan rantai beracun (circle of poisonnya) kita akan hancurkan”. “Korupsi (KKN) itu merupakan sikap/tindakan RAKUS yang mengambil jalan pintas yang tidak pantas dan harusnya di pantang, KKN telah me-RASUK dan me-RUSAK dan lebih jauh ter-KURASnya potensi segala sumber daya di daerah.Jangan ada istilah SUKAR namun kita harus ber-SUKUR karena kita masih diberi kesempatan untuk turut andil/berperan dan mari kita bentuk aliansi strategis, konstruktif dan efektif untuk membabat penyakit KKN ini. Bila di percaya memimpin NTT nantinya ,maka saya sudah siapkan solusi yang bukan sekadar selisih kecil dari selusin permasyalahan di daerah kita.

Terhadap modus politik yang membingungkan rakyat ,apa yang akan bapak sikapi tanya penulis “Politik POCO-POCO (maju kena-mundur kena/dapat) atau politik PICA-PICA yang mirip politik warisan penjajah (devide et impera) di NTT oleh sekalangan “yang berkepentingan” akan menjadi prioritas saya juga nanti. Seperti yang adik katakan waktu lalu kalau “dalam pelukan ada pelakon,dan ada pelakon dalam pelukan” itu banyak benarnya dan itu bagi kita merupakan warning dan saya tidak akan WORRY(ragu), bersama rakyat kita nyatakan WAR (perang) terhadap modus jahat tersebut “sergah Pak Beny.

Bidang Ekonomi bagaimana Pak?,tanya penulis lagi “ modal utama kita sumber daya daerah yang akan disinergikan dengan proses produksi (teknologi tepat guna/sasaran) yang bersifat massal, market dan distimulasi managemen usaha yang efektif serta permodalan dalam dan luar negeri, mesin ekonominya kita perbaiki. Potensi laut akan mendapat perhatian (lumbung pangan abadi). Untuk jelasnya bagaimana segala potensi sumber daya kita di kelola saya ajak mari kita kunjungi web-site yang telah di buat konsultan kami. Disitu kita akan lihat bagai mana telah dipersiapkan formulasi di bidang kesehatan (mis:kapsul malaria/Demam berdarah, teknologi fortifikasi makanan lokal yang kaya asam amino artinya lebih maju ,bukan sekadar kurang kalori protein lagi dan semuanya dengan bahan baku lokal kita ), konstruksi (raw material), pendidikan (memacu pertumbuhan ilmu alam) ,dan seterusnya. Penyakit malaria merupakan salah satu biang dari kemiskinan di daerah kita.Ancaman lost generation terus menguntit kita.



Sikap sabar mencermati kondisi politik NTT bermuara pada pernyataan kesediaan untuk dicalonkan sebagai pasangan/paket cagub/cawagub memang santer terdengar (mempertanyakan kesediaan paket ini).Sikap sabar ini cukup beralasan karena adanya tekanan dan titipan politik serta kesepakatan yang tidak bulat (tidak rasional).



REKAM JEJAK KARIER KEMILITERAN Mayjen Purn (marinir) BENY BALUKH ,SAMPAI DENGAN TAHUN 1997
PAKET CAGUB NTT PERIODE 2008-2013
( BIJAK- Be... Jack )

Dari data yang ada rekam jejak kemiliteran Myejen Purn (marinir) Beny Balukh ,diantaranya :
Cesoc Field Artillery Scholl USA tahun 1972,USMC COMM & Staff CLG USA Thn 1983,Orientasi bidang kejuangan Tahun 1984,Sus Atase pertahanan/Intek Start Thn 1988,Kra XXV Lemhanas Tahun 1992/1993 dan Sussospol ABRI VII Thn 1994/1995.
Pendidikan Non Kemiliteran yang sempat diikuti :
antaralain,Tar SU MPR RI thn 1990,American Languge Vourse Tahun1982, Tar (Penataran P4) Pola Calon Penatar 144 jam Tkt Nasional Tahun 1995.
Jabatan yang pernah dipercayakan /diemban :
Pus KKO/Yon Hub/Pasi-4 (Log) Pus KKO/Yon Hub /Kie "A"/Dan Armada/Pasko Arma/Sat Komlek/Pasi-2 (Ops).Hankam/Kogasgab/Den Kom BTP-5/Dan Komar/Yon Komlek/Wadan, Komar/Menbanmin Mar/Yon Komlek/PGS Dan,Komar/Menbanmin Mar/Yon Komlek/Dan,hankam/Seskoal/Dep.Stra/Bag Nas/KA,Korman/Brigif-2/Yonif-2/Dan, Komar/Brigif-2/SOPS/PA,Mabes ABRI/As Athan RI Ur Laut Washington DC-USA,Kormar/Brigif-2/Dan,Komar/Kepala Staf. Mabes ABRI/Sesko ABRI/Tanaga Ahli Tk.II Bid.Iklat,dan Mabes ABRI/Sesko ABRI/Wadan.Tugas Operasi Seperti :SEROJA (1975) sebagai Wa Pasiops/Dandenkom BTP-5/Pasmar-1,dan SEROJA 1985 sebagai Dan Satgab Badik,BTP-2 Nar/Dan Sektor Viqueque.
Tugas Luarnegeri :
USA-1972 :Pendidikan Kecabangan, Philipina (1977) Latihan, USA (1983) Pendidikan Sesko,USA (1988) Penugasan di KBRI/AS Athan Urusan Laut, Vietnam (1992) Study Banding, Thailand (1993) Study Banding, Khambodja (1993) Meninjau, Mianmar (1993) Studi banding, RRC (1994) Study Banding, Malaysia (1996) Direktur Latihan Bersama Indonesia-Malaysia
Tanda-tanda Jasa yang pernah diterima :
BT. Yudhadarma Nararya, BT. Jalasena Nararya, SL. Seroja,,Vet.Pemb. Kemerdekaan RI,SL,Kesetiaan XXIV,SL. Dwidya Sistha, The Legion Of Merit (USA).
Cacatan :Pernah menjabat sebagai Ket Fraksi ABRI di DPR/MPR-RI, Wakil Badan Ptprita Batam dan terakhir sampai dengan sekarang sebagai Penasehat Badan Otorita Batam.
Oleh : Max Umbu

Tidak ada komentar: