Minggu, 25 November 2012

Beni Harman-Wilem Optimis Diusung Demokrat
Pos Kupang - Kamis, 22 November 2012 | 21:58 WITA

 
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, KUPANG
-- Pasangan Beni Kabur Harman-Wilem Nope (BKH-Nope) optimis akan diusung Partai Demokrat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2018.

Hal ini karena selain keduanya adalah kader Partai Demokrat, juga karena pasangan ini telah mengantongi 14 seat termasuk  Demokrat yang akan mengusung keduanya.

Optimisme ini disampaikan bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Wilem Nope kepada wartawan di Kantor DPRD, Rabu (21/11/2012). Dikatakannya, hingga saat ini dirinya bersama Beni Harman terus melakukan sosialisasi ke simpul-simpul dan basi-basi masyarakat.

"Ya kita optimis (diusung Partai Demokrat). Kami kader demokkrat. Pak Beni adalah pengurus DPP dan saya orang Demokrat Propinsi. Persiapan dan sosialisasi kita jalan terus karena yang menetapkan dari pusat. Saat ini sudah ada 14 seat yang siap mendukung, " katanya tanpa menyebut partai mana saja yang telah siap mendukung mereka.

Tentang informasi adanya penolakan dari Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Johni Kaunang terhadap dirinya, Nope mengaku baru mengetahui penolakan itu dari pemberitaan di media namun hal tidak terpengaruh terhadap proses sosialisasi yang tengah dilakukannya.

"Kalau ada penolakan, kita harus tahu alasan penolakannya. Ya kemarin-kemarin saya dengar penolakan tapi tidak usah dibahas. Sejak awal muncul nama-nama mulai ada penolakan tapi alasannya tidak diketahui," tukasnya.

Sebelumnya, meski ada mekanisme pendaftaran bakal calon di Demokrat terbuka untuk umum belum dibuka namun secara internal telah ada tiga pasangan calon yang mendaftar.

Tiga pasangan paket tersebut adalah Beni Harman-Eilan Nope, Anita Gah-Syahrulan dan Beni Bosu-Mel Adoe.

Masing-masing pasangan calon ini mengklaim akan mendapat dukungan penuh dan diusung oleh partai itu.

Sekretaris DPD Demokkrat NTT yang juga anggota tim sembilan propinsi, Jonathan Kana, kepada Pos Kupang mengatakan dirinya ke Jakarta guna mengkonsultasikan penetapan jadwal pendaftaran pasangan calon untuk partai itu.

Menurutnya, jadwal itu harus ditetapkan DPP karena tim sembilan juga terdiri dari unsur  DPP.

Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang

Tidak ada komentar: